Rabu, 18 Juli 2012

is it LOVE?

chapter 2

"kakak kok bisa temenan sama dia sih? kakak kan bukan tipe orang yang gampang berteman dengan orang baru... lagian Danniel bukan tipe temen kakak kebanyakan. dia sama kakak t bagai langit dan bumi. kakak orang nya anteng bgt. g aktif sama sekali. dingin. pacaran sama buku and selingkuhan nya cuma komputer. sementara Danniel itu org nya lucu. friendly. bisa diajak seru-seru an. hangat deh pokok nya. kakak serius temenan sama dia?? ga aneh apa?"

kakak menoleh padaku. melemparkan pandangan "maksud loe?" pada ku tanpa beranjak sedikit pun dari"tahta" nya. kadang aku merasa cemburu dengan seperangkat elektronik berwarna putih itu. kakak seperti lebih menyayangi benda itu dari pada aku. meski aku tau itu sangat tidak mungkin, tapi tetap saja komputer dan buku adalah saingan terberat mendapatkan perhatian kakak. bahkan kakak ga mau berpaling ke laptop atau komputer tablet yang lebih mutakhir sekalipun. 

" kenapa menatapku seperti itu? aku ga salah bicara kok... emang kenyataannya gitu kan?"
" bukan gitu... tadi kakak seperti mendengar kakak di gambar kan sebagai "perangkat" yang buruk sementara Danniel adalah "perangkat" yg paling baru dan waah... dan yang lebih menohok lagi, yang ngomong gitu adalah adik kakak sendiri... sungguh menyedihkan nasib jadi kakak kamu yah... "

eh? ekspresi kakak barusan? lucu bgt deh.... g biasa-biasa nya kakak sebegitu ekspresif. jadi bukan seperti kakak....

" aku kan cuma mencoba menunjukkan perbedaan nya kak. lagian kan emang bener gitu.....FAKTA "

aku memonyongkan bibir ku, menatap ke arah bantal yang dari tadi jadi mainan di tangan ku. bantal yang masih sama bagus nya seperti waktu ku menghadiahkan nya pada kakak 5 tahun yang lalu. kakak mendekatiku. duduk di depanku, di kasur nya yang berantakkan. 

" nana... kamu itu sebenar nya ngerti dan tau ga sih sama kakak?"

loh.. loh... kakak jadi serius gini emang biasa. kakak emang seharus nya begini. tapi tatapan kakak kenapa menakutkan gitu???

" kamu selalu bilang kakak kaku lah, nyebelin karena ga mau di ajak jalan-jalan, computer freak, bookworm, dingin dll. kamu suka teriakin kakak, andai kakak nya Tassa adalah kakak mu. sering berdo'a terjadi mukjizat biar kakak org yang beda. sekarang kakak berubah menjadi yang kamu inginkan, dan berteman dengan orang yang tipe nya kamu suka, trus masalahnya dimana?"
" jadi.. maksud kakak....?"

aku tak sanggup meneruskan kalimatku. seperti membaca pikiran ku, kakak pun mengangguk. jadi kakak tau semua do'a-do'a ku?? kakak yang sangat cuek ini, menyimpan semua kata-kata kasar ku padanya?? semua ini, karena aku??? untuk ku???

" kakak jahat...."

hanya itu yang bisa ku katakan. air mata ku seolah bisa meluahkan semua yang tidak bisa ku deskripsikan. kakak dari dulu selalu begitu. semua nya untuk ku. semuanya demi aku. semua karena aku. aku adalah semuanya. 

" penyakit sister complex kakak benar - benar udah parah..."


kakak hanya tersenyum, mencubit lembut pipi ku. kadang aku jengah dengan perhatian dan sayang kakak yang berlebihan ini. tapi, itu juga yang selalu ku cari dari sosok nya. kakak dan sindrom sister complex nya benar-benar membuat ku tidak bisa bergerak dan tidak melihat pria manapun yang lebih baik dari kakak. yang membuat aku merasa sebagai adik yang paling bahagia di dunia....


" such a beautiful moment.. i didn'y mean to interrupt u guys... but i need my bag... sorry..."
" dun worry buddy... my sunshine wouldn't kill u because of that... "


kakak kembali sibuk dengan komputer nya. dari ujung mata, aku bisa melihat Danniel mengobrak-abrik tas kecilnya. sesekali berbicara dengan kakak tanpa saling menoleh... mereka terlihat seperti 2 model dengan pose yang indah... tanpa kusadari, mataku sepenuhnya memperhatikan setiap detail gerakan Danniel. jantung ku kembali berdegup ga karuan. muka ku panas. cukup lama aku memperhatikan cowok asing itu hingga dia melempar senyumnya pada ku. TUHAN.... aku malu... 


" dewa.. how to make ur sister laugh?? it's strange.. i've never seen her laughing since i came here.."


DUAAAARRR!!! apa tu maksud nya??? 


" really?? but u've see her smile right??"
" nope... i dun think so... "
" such a pity... u r very unlucky guy in this world bro... but i yhink, it's better for u not see it... cause if u do, i bet u'll never able to sleep... ur life will be mess.. trust me.."


KAKAK!!!! itu apa mksud nya??? seenaknya ngejelek2in orang... aku ini adek mu low!!! mw bales dendam yah??? kesel.... tapi aku ga bisa bicara apa-apa... walau terdengar lebay, tapi lidah aku terasa berat buat ngomong. aku hanya bisa melemparkan bantal ke arah kakak... dua "manequine" indah itu hanya tergelak. buat ku makin kesal... 


" i think ur sunshine turn to storm now... see how mad she is... hahahahahhaha..."
" but she still pretty... dun u think so.."


Danniel mencibir ke arah ku dan kakak. uuugh... lebih baik aku meninggalkan ruangan ini... 


" nana dun go... sorry... we're just try to make u smile... ur brother always told me u like a sun.  so bright.. but i've never see u like the way he told me... i didn't mean to make u feel bad... "


aku menoleh pada arah suara. ekspresi wajah nya yang dibuat se imut mungkin membuat ku ingin tertawa. dia sangat menggemaskan. tapi tidak!! aku ga akan memberikan senyum ku, apalagi tawa ku. itu hukuman buat mu.... jadi kali ini... weeeeeeeeeeeeeeeeek....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar