Jumat, 02 November 2012

Aku Juga Ingin...






Sore ini benar-benar melelahkan. Aku ga tau bagaimana cara kerja humas, tiap hari kami harus kerja. Ga ada waktu luang sedikitpun. Dalam sehari, kami sampai bisa melakukan 3 pemotretan atau syuting. Syukur sih masih banyak yang percaya PH tempat ku bekerja. tapi kalau ga ada libur gini kan capek juga... Ga ada seorang pun dari kami semua yang pulang kerumah kurun waktu 1 minggu ini. Memang bukan hal yang baru sih, tapi kali ini benar-benar kebangetan sibuknya. Istirahat makan pun kami manfaatkan untuk membahas pekerjaan. Tidur hanya beberapa jam saja, malah ada yang benar- benar tidak bisa beristirahat sama sekali. Tapi bersabarlah, aku harus bersabar. Karena bos besar menjanjikan liburan panjang buat kami setelah proyek kali ini. SE-BU-LAN. Aku bisa istirahat total. Ingin kemana pun aku bisa. Ingin ngapain aja aku juga bisa. Dan planing kali ini adalah HYBERNASI!! Aku sangat merindukan kamarku... sangaaaaat rindu.. TT_TT...

" Jadi hybernasinya?"

Mas Tio tau-tau sudah ada dibelakangku. Aku mengangguk bahagia. Aku bisa membayangkan "syurga" yang akan ku lalui. Paling bangun kalau laper atau kepentingan lain ajah, seperti pup?? hihihihihihihi.... Mas Tio mencubit hidung ku. 

" Sepertinya cara kamu untuk memiliki kebahagiaan sangat sederhana yah. Cuma tidur. Aku penasaran apalagi yang bisa membuat mu sebahagia ini selain tidur? "
" Mmm... coklat? es krim? kue? Seperti biasa lah mas, itu cukup membuat aku bahagia dunia akhirat... "

Jawabku sekenanya. Mas Tio cuma tersenyum. Kepalanya menggeleng-geleng mengisyaratkan aku terdengar sangat "aneh seperti biasanya " bagi cowok tinggi kurus berkulit sawo bersih itu.

Mas Tio itu adalah mantan kekasih kakak ku. Sejak kecelakaan yang merenggut jiwa kak Karin 5 tahun yang lalu, Mas Tio selalu menjaga ku seperti aku adalah adik kandungnya sendiri. Lama mas Tio terpuruk dengan menyalahkan dirinya dengan kematian kakak. Andai saat itu dia bisa nemenin kak Karin, mungkin saja akan beda kisahnya. Kak Karin ga akan mengendarai mobil dengan kekesalan karena mas Tio lebih milih tidur ketimbang nemenin kak Karin ke salon. Sebenarnya wajar, mengingat kerjaan mas Tio ( yang sekarang juga menjadi kerjaanku, hanya saja mas Tio jabatannya jauh lebih tinggi ). Hanya saja kakak hari itu "terlalu" manja dari biasanya. Kak karin berniat memperkenalkan Mas Tio pada teman kantor barunya. Waktu itu Mas Tio baru menjabat sebagai asisten sutradara, dan film indie buatannya benar-benar bikin heboh. Banyak yang jadi penggemar Mas Tio saat itu. Belum lagi akting mas Tio sebagai aktor pembantu dalam film indie itu benar-benar waaaaah... Tapi mau gimana lagi, Tuhan punya cara nya sendiri menyayangi hambanya..

" Kamu masih nungguin pangeran berkuda putih niy? "
" Emang jaman sekarang masih ada yang yang kemana-mana pake kuda? bagus tu...itung-itung hemat BBM. Tapi, ntar pup nya blepotan dimana-mana dunk??? "
" haha.. lucu.. serius deh "
" Yah ga lah mas... cuma nungguin yang pas ajah. Yang bener-bener tau setia itu apa. Tapi jangan kayak mas juga! Bagi aku siy, mas itu bukan setia, tapi bodoh!! Mending yang di setia-in bisa balik lagi."
" Bukan nya syukur, malah ngatain bodoh.. itu tandanya kakak kamu itu beneran special. Ga kayak kamu, dapet pacar selalu ga ada yang setia. "
" Jangan mulai deh.. itu mereka aja yang karatan matanya, ga bisa liet seberapa specialnya seorang Oli. Ntar liat ajah, kalau aku dapet cowok yang matanya sehat, siap-siap aja. Mas bakal aku depak jadi "partner" aku..."
" OK... tapi kalau kenapa - kenapa jangan ngarep pintu kamar akan terbuka... bersihin tisu-tisu kamu.. "
" OK!! tinggal ngadu ini ajah... "kamar" kak Karin deket kok.. lagian siapin mental ajah di omelin si mama "
" Ancaman kamu tu ga bisa di  ganti yah??? "
" Kapan-kapan deh aku ganti kalau nemu yang lebih seru. hahahaha..."
" Tapi artis kemaren kayak nya tertarik tuh sama kamu.. "
" Yang mana?"
" Yang syuting Iklan kemaren.. Yang dari luar negri itu loh. Yang tampangnya chinese. Tipe kamu banget kan?"
" Oh yang itu.. Tau darimana kalau dia suka aku?"
"  Hehe.. Mas mu ini juga cowok Li... Dari gelagat tu cowok kayak nya ada lah unsur-unsur yang ngeliatin dia suka kamu. "
" Mungkin sih.. Tapi ga lah mas.. Dia tu artis. Dari luar negri pula tuh. Dia tu udah nemu beribu cewek yang jauh lebih baik dari aku. "
" Kalau cinta mau gimana?"
" Yah ga gimana-gimana.. Cuma kan bisa realistis ajah. Lagian artis mah, lebih besar kemungkinan ga setia ketimbang orang biasa. "
" Kalau dia beneran suka kamu trus nembak gimana?"
" Terima dunk!! masa nolak "

Mas Tio mencubit pipiku. Akhir nya dia pergi ninggalin aku. Dia cuma melambaikan tangannya saat bilang Mama tadi nelpon nyuruh nyempetin mampir kerumah. Meski candaan ku sering membuat Mas Tio tersenyum, Mas Tio selalu menunjukkan ia bahagia. Tapi punggung pria yang udah berusia 29 tahun itu selalu menunjukkan kesepian dan kesedihannya. Punggung lelah itu selalu terlihat begitu menyedihkan selama 5 tahun ini.

Rabu, 31 Oktober 2012

Aku Juga Ingin...


Aku hanya pekerja kecil. Pekerja yang benar-benar kecil. Saking kecilnya, terkadang keberadaanku sendiri tidak disadari oleh orang-orang disekitarku. Padahal, kalau aku ga ada, mereka bakal kelimpungan juga tuh. Tapi yah... namanya juga orang kecil...

" Hei SURTI!!! kostum yang buat habis ini kamu langsung tarok di  kamar ganti mereka aja yah... "

Aku meletakkan sepasang baju biru yang dimaksud. Selang sepuluh menit, sepasang artis luar negri itu mengganti kostum mereka. Mereka sangat profesional. Ganti bajunya beneran cepet. Mereka juga ramah.

" SURTI... aksesoris si cewek nya mana?? "
" Ada di kotak putih itu mbak.. yang di sebelah kanan mbak "

15 menit setelah di dandani, 2 manusia yang benar-benar memiliki paras sempurna ini langsung menuju ke set yang udah di buat sedemikian rupa. 

" gossip nya mereka  beneran pacaran yah??? "

salah satu senior di bagian wardrobe mencolek bahuku  tanpa melepaskan pandangannya ke arah sang target gosip. Aku hanya mengangkat bahuku. Si senior terlihat kesal dengan respon yang ku berikan. 

" aku emang ga tau mbak.. aku ga begitu suka nonton infotainment.. ngapain ngurusin hidup orang coba?? "
" Surti... Surti... kita kalau kerja di dunia entertaint ini emang harus tau banyak. Terutama tentang kehidupan artis. Biar ntar kalau kita kerja sama ama mereka, kita bisa menyesuaikan diri... ga terjadi hal-hal yang tak kita ingin kan.. "
" yah... ga juga kali mbak.. kalau kita ga rese, kayak nya juga bakalan aman... "
" jadi lo mau ngatain gue orang yang rese gitu?"
" mungkin juga.. "
 
Si senior mencubit pinggangku dan berlalu. Dia terlihat sangat kesal. Aku hanya tersenyum. 

Akhirnya syuting hari ini pun kelar. Semua benar-benar sibuk. Dari sibuk beres-beres, sampai sibuk curi kesempatan foto bareng si artis. Maklum lah, kerja sama bareng Artis luar negri emang termasuk "barang berharga" dan cukup langka. 

" Surti!!! hayuk ikut.. kapan lagi???"

seorang senior melambaikan tangannya sambil sedikit teriak memanggil ku. Aku mengangkat beberapa pekerjaanku, menunjukkan padanya. 

" Tinggalin ajah bentar... chinesse ini.. tipe kamu bgt kan???"
" udah sana... yg udah punya pasangan aja masih pecicilan masa yg jomblo g ikutan siy??? kali aja abis ini kamu dapet rejeki apah gitu, kecipratan hoki tu artis... "

Meski sedikit malas, aku menuju ke arah sesi foto bareng itu. beberapa senior langsung mendorong ku biar deket sama si artis cowok.

" Oh hi... "
" Hi.."

Kaget juga saat cowok itu menegur ku. Setelah beberapa take, kami pun bubar.. 

" What is ur name? "

Wah.. niy artis nanyain nama orang biasa??? keren.. berarti bisa di kategorikan artis yang ramah dunk??? waaaaaah....aku suka!!!

" her name is Surti "
" No!! my name is Oli.. "

aku memotong perkataan Mas Tio, salah seorang senior laki-laki di tempat ku bekerja ini.
 
" Owli?? owl?? "
" NO!! not OWLI..but OLI.. O-L-I, Oli.. " 

aku membenarkan "pendengaran" si Artis.

" A... Oli.. i see.. but why the said Surti? "
" It's because... i am short. so, Surti and Shorty sound similar right? Surty sound more Indonesia.. that's why they called me Surti."

si Artis cuma mengangguk-angguk sambil tersenyum..

" But you really cute anyway... No wonder, you're still young "
" I am already 24 years old.."
" WHATTT??!!! you must be kidding right? "

aku menggeleng dan tersenyum malu-malu. Dia memperhatikan ku dari atas sampai bawah. Dia sepertinya benar-benar shock mendengar fakta usia ku yang sudah berkepala 2. Apalagi dengan fakta tubuh pendek ini, membuatku terlihat lebih muda dari usia ku. Jadi bisa di bilang, tubuh pendek ini merupakan sengsara membawa nikmat bagiku. ^__^v

Jumat, 19 Oktober 2012

Pelecehan Seksual


Kalau menurut Wikipedia, Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang tidak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada seks. Dapat terjadi dimana ajah dan sama siapa ajah. Trus katanya lagi, dalam kejadian pelecehan seksual biasanya terdiri dari 10 persen kata-kata pelecehan, 10 persen intonasi yang menunjukkan pelecehan, dan 80 persen non verbal. Ga ngerti - ngerti banget siy ini maksud nya apaan.. tapi intinya, pelecehan seksual is a no no no things...

Menurut Wikipedia lagi niy, walaupun secara umum wanita sering mendapat sorotan sebagai korban pelecehan seksual, namun pelecehan seksual dapat menimpa laki - laki. Korban bisa jadi adalah lawan jenis dari pelaku pelecehan ataupun berjenis kelamin yang sama.  

a. Pelaku pelecehan seksual bisa siapa saja terlepas dari jenis kelamin, umur, pendidikan, nilai-nilai budaya, nilai-nilai agama, warga negara, latar belakang, maupun status sosial.  
b. Korban dari perilaku pelecehan sosial dianjurkan untuk mencatat setiap insiden termasuk identitas pelaku, lokasi, waktu, tempat, saksi dan perilaku yang dilakukan yang dianggap tidak menyenangkan. Serta melaporkannya ke pihak yang berwenang.  
c. Saksi bisa jadi seseorang yang mendengar atau melihat kejadian ataupun seseorang yang diinformasikan akan kejadian saat hal tersebut terjadi. Korban juga dianjurkan untuk menunjukkan sikap ketidak-senangan akan perilaku pelecehan.

Sebenar nya siy bisa di cegah.. tapi yang nama nya orang yang lagi nafsuan banget, walau si korban ga mancing - mancing, tetep ajah bisa terjadi yang namanya pelecehan... Jadi buat si cewek niy, yang notabene dikenal sebagai kaum lemah and tercatat sebagai korban terbanyak, ga ada salahnya deh belajar ilmu beladiri... Paling ga punya "senjata" dalam tas. Ga harus pistol atau senjata tajam lainnya... ( tapi kalau aku siy suka bawa gunting atau pisau carter yang kecil, jadi kalaupun lagi ada razia gitu kan bisa bilang buat kerjaan di kantor... ). bawa ajah apa yang kira - kira bisa di gunakan sebagai proteksi diri. kayak si Issabella Swan di Twilight Saga. pasti inget dunk kalau doi dikasih sang bapak yang bekerja sebagai sherrif a.k.a polisi semprotan lada ( ataw cabe yah? ). Nah itu juga bs jadi option tuh.

Sekarang, yang jadi pertanyaan ( bagi aku pribadi deh, paling ga ), gimana caranya kita menjaga diri dari pelecehan seksual pas lagi tidur??? Ga tertutup kemungkinan kan kita bakal mengalaminya juga pas moment kita lagi "ga sadarkan diri"? Misalnya niy, kita ada acara, trus nginap di camp, atau di rumah temen, atau dimana gitu yang bikin kita bisa aja jadi sasaran pelecehan. Secara, pelaku pelecehan kan bisa siapa ajah. Di berita - berita kan banyak kita lihat dan denger, ayah kandung mau ajah perkosa anaknya sendiri. Apalagi orang lain? Ya kan??? Sumpah ini jadi pertanyaan besar bagi aku. Apalagi setelah aku denger curhatan seorang temen. Katanya, dia ngerasa udah 2 kali di lecehin sama kakak iparnya pas dia lagi tidur. Yang pertama, si kakak ipar kayak mau megangin, maaf, payudara dia. Untung nya dia tiba - tiba kebangun dan si kakak ipar mendadak kayak mau nyelimutin dia gitu. Yang kedua, dia merasa ada yang nindih dia dari belakang. Jadi posisi tidurnya, lagi agak nyamping gitu. Alhamdulillah nya lagi, dia kebangun and si kakak ipar kayak pura - pura ngebenerin bantal dia yang tidur bareng ponakan. Katanya siy, takut kejedut and leher si ponakan jadi sakit karena posisi bantal yang g bagus. Walhasil, sampai sekarang tu cewek kalau tidur suka ga nyenyak. Suka kebangun walaupun ga kejadian apa - apa. Kasihan siy.. Dia ngerasa serba salah. Ga tau mau cerita ke siapa di rumahnya, takut bikin keluarga besar dia berantakan. Sebagai teman aku juga ga bisa berbuat banyak. Paling ngasih solusi tidur di rumah aku atau rumah keluarga dia yang kira - kira dia ngerasa aman dan nyaman. Ngasih ide alasan apa ajah kira - kira yang ga bikin keluarga dia ngerasa aneh. 


Jadi, buat kita - kita niy... ga peduli kamu cowok atau cewek, jaga diri dan orang terkasih yang ada di sekitar kamu baik - baik. Waspada!! Jangan lupa juga, bekali diri kita dengan ilmu dan info yang penting dan positif. Jaga pergaulan. Perkuat agama. Dan hal - hal lain yang aku yakin kita semuanya udah pada tau, tapi suka lupa... Bagi aku, Cewek yang baik adalah cewek yang bisa ngejaga dirinya dengan sangat baik, dan cowok yang baik adalah cowok yang bisa ngejagain diri nya sendiri dan orang yang dia sayang. Gimana??? Setuju ga?

Rabu, 01 Agustus 2012

is it LOVE?

chapter 5

pernyataan kakak beberapa hari yang lalu benar-benar mengganggu... apakah benar aku jatuh cinta... pada Danniel??? kalau iya, apakah mungkin segampang ini untuk seseorang jatuh cinta? bukankah mencintai seseorang harus ada alasan... sementara, aku tidak punya jawaban apapun tentang kenapa aku bisa mencintai nya??? aku sangat yakin kakak hanya mengambil kesimpulan yang tergesa-gesa....

aarrggghhhh!! ini tidak bisa dibiarkan... aku harus tanya lagi sama kakak... bagaimana mungkin kakak lebih tau tentang perasaan ku dibanding aku? kakak juga tidak punya pengalaman yang banyak mengenai cinta. seumur hidup, kakak hanya mencintai satu orang. dan itu juga bukan kisah cinta yang sukses. kakak hanya memendam perasaan itu. hingga sekarang cewek itu juga ga tau keberadaan kakak. padahal rumah kami hanya terpisah 5 rumah saja. tapi itulah... jadi pendapat kakak tidak bisa dikatakan 100% benar. aku pun melangkahkan kaki ke kamar kakak. tapi... suara ini, kakak dan Danniel... sedang apa mereka?? 

" no.. i won't let it happen!! she's still young... "
" young?? she's 14 years old now... this year she's going to 15... dun u think u do overact??? she deserve to get the same experience like another girl out there.... "
" but i know she's not ready yet "
" so tell me when she will be ready??? she never try even once.. how can u know she is already or not?? dun u feel sorry for her?? she just... like... it's not good for her dewa... she's not leaving in a fairytale story, who just wait for her happy ending live... "
" dun tell me what should i do to my sister Dan!! "
" i'm not trying to teach u.. i just wanna try to wake u up!! if u keep to hide her in this place that u called safety home, how can she protect her self when u r not around her??? she dun even know what good and bad.... i love her too dewa.. she just like a sister to me.... i's sick by seeing u do this to her.. "

tak ada cerita lagi... apa sih yang sedang mereka bicarakan?? kenapa sepertinya, mereka sedang membahas... aku???

" but she didin't see u as her brother... "
" what do u mean? "

kakak... jangan - jangan...

" she love u.. she's fall for u.. did u get that?? "

jantungku serasa berhenti berdetak...

" u said 'u think', right...? so u might get it wrong... "
" why?? do u scared to know the fact that she love u??? huh?? "
" i am not try to tell u i am scared.. i just... not sure u got what ur sister feel for me..."
" so tell me the reason, why she feel so shy and awkward when she's around u??? "

tak ada yg menjawab. aku.. tak ingin ada disini.. aku harus meninggalkan tempat ini sebelum kakak atau Danniel melihatku. 

kakak jahat.. buat apa coba dia ngomong gitu sama Danniel?? aku aja belum jelas dengan perasaan ku.. knp kakak begitu yakin aku suka sama Danniel? aku memang ga tau apa - apa. tapi bukan berarti aku juga ga faham dengan hati aku sendiri. kakak bener -  bener jahat!!! ini perasaan ku... bukan perasaan kakak. kenapa kakak bertingkah seolah perasaan ku dia yang punya???

tiba - tiba pintu kamar ku di ketuk dari luar. seseorang memanggil ku dengan suara yang agak lemah. itu... suara Danniel.. gimana niy? apakah aku harus pura - pura tidur ajah? aku ga tau apa yang harus ku bicarakan dengan nya. walau hanya bertemu dengan nya, setelah semua yang ke dengar tadi, aku rasa aku benar-benar ga akan berani. Danniel kembali memanggilku. kali ini suaranya agak keras. oh tuhan, apa yang harus ku lakukan?

" Nana, can we talk? it's really important. at least, for me... i want u to know something.. i can't wait until tomorrow... Nana, are u still awake? "

kenapa tidak bisa menunggu besok???

" Nana... i really need to share this with u... please..."

aku masih terdiam... akhirnya Danniel pergi. syukurlah... tapi, kenapa dia terdengar sangat sedih??? apa yang ingin di bicarakan nya dengan ku malam - malam begini? kenapa tidak bisa menunggu besok?? aku pun akhirnya tertidur dalam pemikiran ku sendiri.

hujan pagi ini sangat lebat. semakin dingin dengan heningnya ruang makan yang sedang kamu tempati saat ini. Danniel tidak " berkicau " seperti biasanya. kakak hanya memakan roti nya dengan malas. aku menatapi mereka satu - satu dari ujung mata ku. hati - hati.

" nana, i have to go... last night my mom call me, and ask me if i could back home as soon as possible "
" oh... ok.. kapan perginya? "
" today... after this, dewa and me will go to airport. do u wanna join with us? "
" ah.. me?? eung... is it ok? "
" kamu boleh ikut kok kalau kamu mau... "

suara kakak sangat datar. seperti tidak terjadi apa - apa. padahal Danniel dan aku seperti orang yang sangat berhati - hati.

" baiklah kalau gitu... aku ganti baju dulu... "

aku meninggalkan meja. dada aku sesak. lihat kakak. lihat Danniel. lihat fakta danniel mau pergi dan kakak yang sangat tenang.

di mobil Danniel kembali bertingkah seperti pertama aku mengenalnya. kakak juga meladeni candaannya ga kalah seru. hanya aku yang duduk diam, sesekali menyunggingkan senyum ke arah 2 pria istimewa itu. sesampai di airport, suasana masih aman. tapi saat Danniel mengecup keningku, di hadapan kakak, aku mulai merasakan suasana sangat tidak enak. jantung ku bergemuruh seolah ada longsor atau gempa atau apalh itu nama nya. muka ku memanas.

" u are the best sister i ever had... u r so sweet... i really wish to meet u again. it's a pleasure to know u and dewa. thank for being nice. sorry if i always make u sad. i really love u sweety... "

aku tidak bergeming. tetap menatap kosong ke arah depan, seolah tak ada orang lain di sekitar ku. hingga danniel mengambil tanganku dan meletakkan satu bungkusan kecil. menggenggam tangan ku. tangan nya benar hangat.

" i wish u like it... "

lalu dia berpaling ke arah kakak. mereka berpelukan. tak terlalu jelas apa yg mereka katakan. aku masih seperti terhipnotis dengan benda yang ada di tangan ku.

" bye Nana.. dewa... take care guys... "

dia menjauh. satu tangan kakak di bahu ku, satu lagi melambai ke arah Danniel. setelah danniel tak terlihat lagi, kakak menuntunku balik ke mobil.

 dalam bungkusan itu ada surat dan baju kaus putih dengan sebua gambar gadis yang tersenyum sangat indah. gadis itu cantik...

" itu dia yang lukis... kata nya, hanya itu yang ada di bayangan nya kalau lagi ngebayangin kamu tersenyum. "

ini aku?? apakah aku secantik ini? aku berpaling ke surat yang ada di pangkuanku.

" dearest my lovely Nana... i really wish u will like it... but the most i really wanted in this world is, to see u smile... let's meet again... cuz i really want to see u smile...

from Dann "

" kakak... boleh kah aku menyukai Danniel ???"

kakak mengusap lembut kepala ku dan tersenyum...

Jumat, 20 Juli 2012

is it LOVE?

chapter 4



aku mulai belajar mengontrol hati kalau lagi dekat Danniel. aku ga mau terjadi salah faham lagi. aku ga ingin, gara-gara aku kakak dan Danniel jadi ga enakkan. apalagi Danniel belakangan sedikit berubah. dia bersikap hati-hati padaku. aku ga suka keadaan ini. tapi untuk memulai mendekati nya, aku juga ga berani. apa yah yang sebaiknya aku lakukan????

" kamu mikirin apa dek???"
"eh kakak... aku cuma merasa ga enak sama kak Danniel... "

aku menceritakan apa yang ku pikirkan. kakak hanya mengangguk-angguk mengerti. beberapa saat kami hanya terdiam. sibuk dengan pikiran masing-masing. 

" kalau kakak boleh tau, kamu ga suka yah sama Danniel? kakak ga pernah liat kamu negur dia. kalau Danniel udah gangguin, kamu langsung berubah aneh. nangis. marah. seperti bukan kamu."
" kok.. kakak bisa mikir ambil kesimpulan gitu??? a... aku ga gitu kok..."
" tuh kan... kamu langsung gugup gitu.. kamu kalau ketebak atau bikin salah suka gugupan... bener kan?? "
" beneran ga kok,...."
" trus kenapa coba???"
" aku... juga ga tau kak...  setiap ada kak Danniel aku suka ngerasa ga nyaman... bukan karena ga suka sama dia... tapi aku hanya ga ngerti, suka berasa panas gitu kak. dada aku sakit. aku sempat mikir... kalau..."
" kalau apa?"
" kakak jangan marah yah... kalau kak Danniel itu dukun yang jahat kayak di film-film gitu... ada jin nya... "


kak Dewa tertawa keras. sangat keras. apa yang lucu coba??? harus nya dia tu khawatir. bukan ini respon kalau denger yang ngeri-ngeri gitu. kakak mencoba menghentikan tertawanya begitu ia sadar aku memelototinya.


" maaf... alasan kamu itu benar-benar lucu... kakak ga bisa ga ketawa... "
" yah aku kan cuma jujur aja kak."
"ok... trus apalagi yang kamu rasain pas deket-deket Danniel?"
" jantung aku t... yang bneran sesak bgt... degupan nya itu low kenceeeeeeeeeng bgt. belum lagi muka ku langsung panas. kadang merasa, kayak malu gitu.  sebenernya siy, aku seneng banget liet kalau dia lagi senyum. mata nya kayak smiley gitu. lucu. pengen nya lietin dia terus. aneh nya, aku ada keinginan deket dia terus kak... tapi kalau udah deket kayak salah tingkah gitu. "


kakak terdiam. senyum di wajah nya menghilang seiring kata terakhir keluar dari mulutku. sesaat dia menunduk. kemudian menatap ku dalam-dalam. dia hanya membelai kepalaku dan berlalu. helaan nafasnya terdengar berat. meninggalkan ku sendiri. dasar kakak... bukannya ngasih pendapat atau apa kek... main pergi ajah....


beberapa jam setelah percakapan itu, kakak kembali menemui ku di kamar.senyumnya seperti sangat dipaksakan. aku hanya memutar bola mataku saat dia bertanya aku sedang apa. basa-basi banget deh...


" kamu pernah jatuh cinta ga dek? "


aku hanya menggeleng. kakak menoleh pada ku sebentar lalu kembali memainkan miniatur mobil antik di meja belajar ku. 


" mungkin gara-gara juga... overprotektif sama kamu. seperti kamu bilang, sister complex kakak terlalu berlebihan. kamu jadi ga ngerti apa-apa. "
" kakak ngomong apa sih? aku ga ngerti?"
" kamu beneran ga tau, kalau orang jatuh cinta itu kek gimana, dan seperti apa? "
" ga tau juga sih... kalau di film-film siy, si cewek jadi suka ngaca gitu. kalau cowok suka datangin si cewek. godain gitu. kenapa sih kak?"


kakak tidak menjawab. kenapa yah??? 


" kamu mau punya temen ga?"


apa???? kok kakak tiba-tiba nanya tentang teman? aneh deh... lagian mana mungkin aku bisa punya temen sementara dunia ku hanya rumah ini. paling cuma Tassa dan guru home schooling ku... tapi nemu nya juga jarang banget. 


" kalau kamu punya bnyak teman, kamu bisa lebih banyak pengalaman. emang sih, kakak yang harus disalahkan. ga ngebolehin kamu sekolah di sekolah umum. jarang ajak kamu jalan dan kenalan sama anak-anak sebaya kamu. padahal umur kamu udah 14 tahun. sejak mama sama papa ga ada, kakak mengurung diri dan mengurung kamu di rumah ini. orang yang kamu kenal cuma si mbok, pak tiwul, kakak, tassa dan kakak nya, guru kamu. sekarang nambah satu, Danniel."


suara kakak agak pelan menyebutkan nama terakhir.


" kak... kalau aku ada salah, mending kakak langsung bilang deh. aku g ngerti..."
" kakak bukan nya mau marahin kamu Na.... tapi kakak hanya mnceritakan apa yang terjadi sebenarnya. kamu jadi ga tau apa-apa. bahkan jatuh cinta pun kamu ga tau. penilaian kamu terhadap dunia ini sangat naif. tapi kakak g bisa salahin kamu. kakak minta maaf.."


jatuh cinta???? kakak... jatuh cinta?


" kakak jatuh cinta sama siapa?"
" bukan kakak, tapi kamu yang jatuh cinta!!"


APPPA!!!!????

Kamis, 19 Juli 2012

is it LOVE?

chapter 3

"selamat pagiiiiii.... apa kabar???"

bahasa indonesia nya sungguh lucu... dia benar-benar bodoh... sudah 1 bulan di indonesia, kosa kata yang dia ngerti cuma "selamat pagi" dan "apa kabar". sesekali dia akan bilang "terima kasih". kebangetan...

kakak melirikku yang sedang bersungut-sungut. memberi kode pada Danniel untuk melihat ekspresiku.  entah apa yang ada di pikiran mereka, yang pasti Danniel kemudian berjalan berjinjit mendekati ku. aku menoleh dengan tatapan musuh ke arah Danniel yang kian dekat. ( itulah satu-satunya cara, memandangnya dengan pandangan tak barsahabat, agar bisa menutupi kegelisahanku ). dia memasang wajah full senyum sehingga matanya kembali membentuk garis lengkung. dan itu benar-benar menyiksa ku. membuat ku harus melipat gandakan kekuatanku untuk mengontrol detak jantungku.

" nana... am i cute for u? "

WHATTTTT!!!!!! what kind of question is that??!! kenapa dia bisa segampang itu melontarkan fakta yang selama ini aku simpan??

" just tell me the truth... am i cute for u?? do u like me? 'cause i know... i am very loveable.. so u dun have to worry to tell me what is in ur heart nana.... "

a... a.. apa... ini?? muka ku, panas sekali... introgasi ini membuat aku benar-benar.... aku tidak tau apa nama nya yang aku rasakan saat ini... sakit... wajah manis nya tidak menghiburku sama sekali... jantungku masih berdegup kencang, tapi sangat sakit... tidak seperti biasanya.... aku menunduk, seolah ada jawaban yang telah menanti di lantai rumah.

" na.. nana.. are u crying??? did i hurt u?? i.. i am really sorry.. i didn't mean to...."
" permisi...."
" nana... wait nana..."

tubuhku... kenapa terasa begitu ringan sekali??? aku masih menginjakkan kaki di lantai ini???

" nana..."

aku tidak mengindahkan panggilan kakak. aku hanya ingin ke kamar...

aku tidak tau berapa lama kakak ada di sampingku. yang ku tau, saat aku terbangun, pandangan ku langsung tertuju pada kakak. tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya.  hanya tangan nya yang sibuk membenarkan rambutku. tatapannya mengisyaratkan dia khawatir. aku tidak yakin senyum ku bisa mengurangi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin bercokol di pikirannya.

" kamu kenapa?"

akhirnya kakak membuka pembicaraan.

" aku juga tidak tau kak... tiba-tiba perut ku sangat sakit. perih... "

aku berbohong

" perih?? apa perlu ke rumah sakit?? kita periksa yah?? "
" ga usah kak... sekarang udah agak mendingan kok... palingan penyakit bulanan.. biasalah cewek..."
" beneran g apa-apa?"

aku mengangguk... seumur-umur, ini pertama kali nya aku berbohong pada kakak. maafkan aku kak. aku hanya tidak tau apa yg harus ku jelaskan. aku sendiri juga tidak mengerti ada apa denganku...

" ok... kakak ada di kamar. pintu ga akan kakak kunci. jadi kalau ada apa-apa, kamu langsung...."
" iya kak... tenang aja... seperti biasa aku akan mendobrak pintu kamar kakak."
" baguslah... kakak ke kamar Danniel dulu. dia benar-benar merasa bersalah. kakak akan memberi tahu nya kamu tidak apa-apa."

aku hanya mengangguk.... yah... Danniel, dia pasti juga kaget melihat ku seperti tadi....

Rabu, 18 Juli 2012

is it LOVE?

chapter 2

"kakak kok bisa temenan sama dia sih? kakak kan bukan tipe orang yang gampang berteman dengan orang baru... lagian Danniel bukan tipe temen kakak kebanyakan. dia sama kakak t bagai langit dan bumi. kakak orang nya anteng bgt. g aktif sama sekali. dingin. pacaran sama buku and selingkuhan nya cuma komputer. sementara Danniel itu org nya lucu. friendly. bisa diajak seru-seru an. hangat deh pokok nya. kakak serius temenan sama dia?? ga aneh apa?"

kakak menoleh padaku. melemparkan pandangan "maksud loe?" pada ku tanpa beranjak sedikit pun dari"tahta" nya. kadang aku merasa cemburu dengan seperangkat elektronik berwarna putih itu. kakak seperti lebih menyayangi benda itu dari pada aku. meski aku tau itu sangat tidak mungkin, tapi tetap saja komputer dan buku adalah saingan terberat mendapatkan perhatian kakak. bahkan kakak ga mau berpaling ke laptop atau komputer tablet yang lebih mutakhir sekalipun. 

" kenapa menatapku seperti itu? aku ga salah bicara kok... emang kenyataannya gitu kan?"
" bukan gitu... tadi kakak seperti mendengar kakak di gambar kan sebagai "perangkat" yang buruk sementara Danniel adalah "perangkat" yg paling baru dan waah... dan yang lebih menohok lagi, yang ngomong gitu adalah adik kakak sendiri... sungguh menyedihkan nasib jadi kakak kamu yah... "

eh? ekspresi kakak barusan? lucu bgt deh.... g biasa-biasa nya kakak sebegitu ekspresif. jadi bukan seperti kakak....

" aku kan cuma mencoba menunjukkan perbedaan nya kak. lagian kan emang bener gitu.....FAKTA "

aku memonyongkan bibir ku, menatap ke arah bantal yang dari tadi jadi mainan di tangan ku. bantal yang masih sama bagus nya seperti waktu ku menghadiahkan nya pada kakak 5 tahun yang lalu. kakak mendekatiku. duduk di depanku, di kasur nya yang berantakkan. 

" nana... kamu itu sebenar nya ngerti dan tau ga sih sama kakak?"

loh.. loh... kakak jadi serius gini emang biasa. kakak emang seharus nya begini. tapi tatapan kakak kenapa menakutkan gitu???

" kamu selalu bilang kakak kaku lah, nyebelin karena ga mau di ajak jalan-jalan, computer freak, bookworm, dingin dll. kamu suka teriakin kakak, andai kakak nya Tassa adalah kakak mu. sering berdo'a terjadi mukjizat biar kakak org yang beda. sekarang kakak berubah menjadi yang kamu inginkan, dan berteman dengan orang yang tipe nya kamu suka, trus masalahnya dimana?"
" jadi.. maksud kakak....?"

aku tak sanggup meneruskan kalimatku. seperti membaca pikiran ku, kakak pun mengangguk. jadi kakak tau semua do'a-do'a ku?? kakak yang sangat cuek ini, menyimpan semua kata-kata kasar ku padanya?? semua ini, karena aku??? untuk ku???

" kakak jahat...."

hanya itu yang bisa ku katakan. air mata ku seolah bisa meluahkan semua yang tidak bisa ku deskripsikan. kakak dari dulu selalu begitu. semua nya untuk ku. semuanya demi aku. semua karena aku. aku adalah semuanya. 

" penyakit sister complex kakak benar - benar udah parah..."


kakak hanya tersenyum, mencubit lembut pipi ku. kadang aku jengah dengan perhatian dan sayang kakak yang berlebihan ini. tapi, itu juga yang selalu ku cari dari sosok nya. kakak dan sindrom sister complex nya benar-benar membuat ku tidak bisa bergerak dan tidak melihat pria manapun yang lebih baik dari kakak. yang membuat aku merasa sebagai adik yang paling bahagia di dunia....


" such a beautiful moment.. i didn'y mean to interrupt u guys... but i need my bag... sorry..."
" dun worry buddy... my sunshine wouldn't kill u because of that... "


kakak kembali sibuk dengan komputer nya. dari ujung mata, aku bisa melihat Danniel mengobrak-abrik tas kecilnya. sesekali berbicara dengan kakak tanpa saling menoleh... mereka terlihat seperti 2 model dengan pose yang indah... tanpa kusadari, mataku sepenuhnya memperhatikan setiap detail gerakan Danniel. jantung ku kembali berdegup ga karuan. muka ku panas. cukup lama aku memperhatikan cowok asing itu hingga dia melempar senyumnya pada ku. TUHAN.... aku malu... 


" dewa.. how to make ur sister laugh?? it's strange.. i've never seen her laughing since i came here.."


DUAAAARRR!!! apa tu maksud nya??? 


" really?? but u've see her smile right??"
" nope... i dun think so... "
" such a pity... u r very unlucky guy in this world bro... but i yhink, it's better for u not see it... cause if u do, i bet u'll never able to sleep... ur life will be mess.. trust me.."


KAKAK!!!! itu apa mksud nya??? seenaknya ngejelek2in orang... aku ini adek mu low!!! mw bales dendam yah??? kesel.... tapi aku ga bisa bicara apa-apa... walau terdengar lebay, tapi lidah aku terasa berat buat ngomong. aku hanya bisa melemparkan bantal ke arah kakak... dua "manequine" indah itu hanya tergelak. buat ku makin kesal... 


" i think ur sunshine turn to storm now... see how mad she is... hahahahahhaha..."
" but she still pretty... dun u think so.."


Danniel mencibir ke arah ku dan kakak. uuugh... lebih baik aku meninggalkan ruangan ini... 


" nana dun go... sorry... we're just try to make u smile... ur brother always told me u like a sun.  so bright.. but i've never see u like the way he told me... i didn't mean to make u feel bad... "


aku menoleh pada arah suara. ekspresi wajah nya yang dibuat se imut mungkin membuat ku ingin tertawa. dia sangat menggemaskan. tapi tidak!! aku ga akan memberikan senyum ku, apalagi tawa ku. itu hukuman buat mu.... jadi kali ini... weeeeeeeeeeeeeeeeek....

Selasa, 17 Juli 2012

is it LOVE?

chapter 1


I dun know what happen... tapi aku tidak bisa pungkiri hidup aku seolah memiliki gravitasi pribadi. pertama kali aku melihat nya, ketika aku menjeput kakak ke bandara... dia terlihat sangat akrab dengan kakak. tapi, tidak mungkin kakak punya teman orang luar negri. bukan karena english kakak yg berantakan. hanya saja, kakak bukan tipe cowok yang gampang bergaul. teman indonesia nya saja dikit banget. mata ku masih tertuju padanya hingga kakak merangkulku. mencubit hidungku dan mengacak rambutku. kakak bertingkah seolah sebulan "perantauannya" ke bandung sebuah perjalanan ekspedisi yang memakan waktu puluhan tahun. 

" lama nunggunya? kamu pasti capek... maaf, tadi pesawatnya delay. cuaca nya ga bagus. jadi penerbangan di tangguhkan. adikku yang manis ini g marah kan??? "

kakak menanyai ku bertubi-tubi, seolah tidak memberikan ku waktu untuk menjawab atau hanya sekedar menghela nafas. ketika wajahnya mendekat ke wajahku, aku hanya bisa memutar bola mataku. kakak tersenyum dan kembali memelukku. 

"kak.. aku ga bisa nafas.. "

ujar ku. percuma, kakak semakin menguatkan pelukkan nya... hingga akhirnya aku terbatuk-batuk, barulah dia mengendurkan rangkulannya. 

" ok.. so all i have to do is watching u both hugging like there is no tomorrow... fine!! i am cool with it."

kakak menepuk jidat nya. dengan tampang polos kakak menertawakan sindiran yang di tujukan kepadanya tadi. kembali.. aku bisa mendengar suara degupan kencang dari jantung ku. ada apa ini... aku gemeteran.. nafas ku sesak.. lebih sesak dibanding rangkulat kakak tadi. TUHAN.. kenapa aku? apakah aku mendadak asma?? tidak mungkin semudah itu kan???

" i already introduce my self twice... did my hand look good more than my face??"
" no!! it's not like that...  so... how are u? i am nana... and u?"
" nama nya Danniel dek .. Danniel.. harus diulang berapa kali sih?? "
" oops.. sorry..  aku.. cuma.. itu... lietin... itu.. apa nama nya... kak oleh-oleh aku ada... "

2 pria itu saling bertatapan... menatapku aneh... aku sendiri juga merasa diriku aneh.. aku g pernah se error ini.. aku kenapa? siapa aku?? ada apa ini?? 

kakak membimbing tangan ku meninggalkan bandara. katanya sih lapar. aku bisa mendengar kriyuk-kriyuk dari perutnya. sesaat aku bisa merasakan atmosfir yang normal. hingga aku kembali dihadapkan pada fakta, Danniel saat tertawa sangat lucu... mata sipitnya menghilang, membentuk garis melengkung... TUHAN.. aku suka mata itu....

Selasa, 10 April 2012

Kamis, 05 Januari 2012

curcol

cuma pengen bilang kalau...

my life is suck!!!!

dengerin lagu apa yah bagus nya???
ada yang bisa ngasih rekomendasi ga?

Selasa, 03 Januari 2012

i love this song

[Gom Semari Ka] (Three Bears Song)

 Gom semari ka
Han jibe itso
Appa gom, umma gom, aegi gom.
Appa gom eun tuntun ae
Umma gom eun nalshin ae
Aegi gom eun nalmugiyowuh
U suk, u suk, jal handa.
Translation:
Three bears
living together
father bear, mother bear, baby bear.
Father bear is very fat
mother bear is slender
baby bear is very cute
they all live happily under one roof.